MANAJEMEN KONFLIK UNTUK PEMIMPIN BISNIS


Manajemen Konflik untuk Pemimpin Bisnis adalah proses di mana pemimpin bisnis mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola konflik yang mungkin terjadi dalam organisasi. Konflik dapat muncul akibat perbedaan pendapat, kepentingan, nilai, atau tujuan antara individu atau kelompok dalam suatu perusahaan. Manajemen konflik yang efektif dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.

Pengertian

Manajemen konflik melibatkan:

  • Identifikasi Konflik: Mengenali adanya konflik yang muncul di dalam tim atau organisasi.
  • Analisis: Memahami akar penyebab konflik, serta dampaknya terhadap individu dan organisasi.
  • Intervensi: Mengembangkan strategi dan tindakan untuk mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif.
  • Resolusi: Mencapai kesepakatan atau solusi yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.

Tujuan

Tujuan manajemen konflik untuk pemimpin bisnis meliputi:

  1. Menciptakan Lingkungan Kerja Positif: Mengurangi ketegangan dan meningkatkan kolaborasi antar anggota tim.
  2. Meningkatkan Komunikasi: Mendorong komunikasi terbuka untuk mengurangi kesalahpahaman yang dapat memicu konflik.
  3. Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan: Membantu pemimpin untuk menjadi lebih efektif dalam menangani situasi yang menantang.
  4. Meningkatkan Kinerja Tim: Mengelola konflik dengan baik dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja keseluruhan tim.
  5. Mendorong Inovasi: Lingkungan yang aman untuk berdiskusi dan berdebat dapat mendorong kreativitas dan inovasi.

Materi Pelatihan

Materi pelatihan dalam manajemen konflik untuk pemimpin bisnis dapat mencakup:

  1. Dasar-Dasar Manajemen Konflik: Konsep dan teori dasar dalam manajemen konflik.
  2. Tipe-Tipe Konflik: Mengenal berbagai jenis konflik yang dapat muncul di tempat kerja.
  3. Keterampilan Komunikasi: Teknik untuk berkomunikasi secara efektif dalam situasi konflik.
  4. Strategi Penyelesaian Konflik: Metode untuk mengatasi dan menyelesaikan konflik, seperti negosiasi dan mediasi.
  5. Mengelola Emosi: Cara mengelola emosi diri dan orang lain dalam situasi konflik.
  6. Studi Kasus: Pembahasan contoh nyata dari konflik di organisasi dan bagaimana konflik tersebut dikelola.
  7. Simulasi dan Role Play: Latihan praktis untuk menerapkan keterampilan manajemen konflik dalam situasi yang realistis.

Metode Pelatihan

Pelatihan ini sering kali melibatkan metode interaktif seperti diskusi kelompok, studi kasus, simulasi, dan latihan praktis untuk membantu peserta menerapkan konsep-konsep yang dipelajari dalam situasi nyata.

Peserta Program Pelatihan
  • Praktisi, Akademisi,
  • Direktur/Pimpinan Perusahaan,
  • Manager/Staf, Karyawan,
  • Kepala Divisi atau Kepala Bagian yang terkait dengan bidang ini

Waktu dan Tempat

  • Pelatihan berlangsung 2 atau 3 hari kerja
  • Hotel berbintang di Yogyakarta, atau request peserta
  • Tanggal pelatihan sesuai request peserta

Biaya Investasi
  • Hubungi manajemen Maxindo Training (di bawah)
Souvenir Peserta
  • Tas Punggung/Tas Kerja
  • Flashdisk
  • Gantungan Kunci
  • Buku Materi
  • Alat Tulis
  • Kaos/Baju
Fasilitas
  • Sertifikat Pelatihan
  • Gelar Sertifikat untuk peserta tertentu
  • Coffee Break pagi dan sore
  • Makan siang selama pelatihan
Trainer
  • Senior Trainer Maxindo
  • dan Team

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta mendapatkan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola konflik dengan baik, sehingga mereka dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan saling menghargai.

Untuk mendaftar, 
sebutkan judul pelatihan, 
kirim via WhatsApp melalui nomor 0895-0685-6999 atau 


Nama:

Judul Pelatihan:

Jumlah Peserta:


Saya ingin mengetahui rincian biaya investasinya!